Mulutmu... Penyembelihan Kambingmu
Sabtu lalu, saya, Donna, dan Aza mengunjungi kekahan tetangga. Bagi yang tinggal di luar Pulau Jawa, kekahan adalah acara di mana keluarga manusia (muslim) bersuka ria menyambut kelahiran anggota baru, sementara keluarga kambing (apa pun agamanya) bermuram durja kehilangan anggota lama (di luar Idul Adha).
Aza, yang hampir berusia empat tahun, tampak bersemangat melihat sang bayi. Berapa kali ia bolak-balik meminta untuk melihat "adek bayi".
"Lucu, ya, kayak Aza ama adek Chika waktu dulu," ujar Donna.
Aza cengengesan, lantas berkomentar, "Yang lucu itu adek Chika."
"Ya, ya." Saya dan Donna hanya tersenyum mengangguk.
Namun kemudian Aza menambahkan, "Yang nggak lucu itu..."
Saya langsung membekap mulutnya sambil tertawa (memaksa).
Bagaimana pun, kami ingin pulang selamat.
4 comments:
orang dewasa aja ga bebas berpendapat.. apalagi anak kecil, tp sperti kata pak RT "klo urusannya udah tetangga, itu politis.." wkwkwkw
dah ngulang 3x, tapi aq masih ga ngerti juga apa maksudnya :)
Btw, boleh tuk3r4n l1nk ga mas? dengan http://humorterbaik.blogspot.com
Sama-sama PR 4 :)
Lupa...
Sebelumnya saya ucapkan makasih :)
Iya, diki. Kehidupan bertetangga itu seperti antarnegara, hehe.
Makasih atas apresiasinya, andos. Namun, saya justru lebih suka kalau andos mengulas humor dari sudut pandang pribadi. Bukan sekadar salin humor karya anonim. Kalau yang pertama, tanpa tukar tautan pun akan saya pasang di bagian Dunia Komedi.
Post a Comment