Sunday, June 14, 2009

Super Rangers (dalam Lima Menit)

Super Rangers adalah serial anak-anak di TPI mulai 29 Mei 2009, tiap Sabtu dan Minggu malam. Sepertinya, sang produser dan kawan-kawan berniat untuk membuat tayangan tokusatsu untuk anak-anak.

Kualitas tayangan yang mereka hasilkan jelas mencerminkan persepsi mereka atas penonton serial ini. Tidak usah kita berbicara mengenai anggaran yang minim. Kostum dan peralatan seadanya bukanlah halangan, asalkan skenario dan penggarapannya serius.

Pertanyaannya: seberapa serius dua hal terakhir itu di Super Rangers? Berikut ringkasan episode generiknya. Dalam lima menit.

___________________

EXT. LOKASI OUTDOOR STANDAR NOMOR #1 - SIANG HARI

RINO, LUNA, CIMOT, ICA, dan YURIKEN, lima anak kecil yang tampak belum mampu menalikan sepatu sendiri, mendadak terkena EFEK GRAFIS KOMPUTER.

---REFF #1----

CLOSE UP pada RINO: ekspresi melongo.

CLOSE UP pada LUNA: melongo juga.

CLOSE UP pada CIMOT: tak kalah melongo.

CLOSE UP pada ICA: kalau ada Olimpiade Melongo, akan memborong medali emas.

CLOSE UP pada YURIKEN: melongo dengan begitu hebatnya sehingga aktor sinetron mana pun yang melihat akan menjura, insyaf, dan berhenti dari dunia "akting".

---Akhir REFF #1----

INT. LOKASI STUDIO MURAHAN GENERIK #1- SIANG HARI


ALPHA RANGER:
Kalian sekarang berada di luar angkasa, dalam pesawat saya yang tampaknya terbuat dari kardus.

RINO, LUNA, CIMOT, ICA, dan YURIKEN melongo. (Ulang bagian REFF #1.)

ALPHA RANGER:
Dunia kalian dalam bahaya dan hanya kalian yang bisa menyelamatkannya.

RINO, LUNA, CIMOT, ICA, dan YURIKEN kembali melongo. (Ulang bagian REFF #1.)

ALPHA RANGER:
Kalian adalah orang-orang yang terpilih karena kemampuan kalian.

PENONTON DEWASA #1:
Ya. Lahir sebagai sanak saudara produser itu kemampuan juga, lho.

ALPHA RANGER:
(mendeham)
Kalian akan kuberi kekuatan sebagai Super Rangers! Selamatkanlah Bumi!

RINO, LUNA, CIMOT, ICA, dan YURIKEN lagi-lagi melongo. (Ulang bagian REFF. Dua kali.)

PESAWAT ALPHA RANGER hancur. Anak-anak itu terlempar kembali ke Bumi. Dengan selamat dan nyaman, tentunya.

PENONTON DEWASA #1:
Hancur deh, Bumi.

PENONTON DEWASA #2:
Kalau emang niat nolong Bumi, mbok ya milih pahlawan yang minimal ngomong udah jelas, gitu.

PENONTON ANAK-ANAK:
KEREEEN!


EXT. LOKASI OUTDOOR STANDAR NOMOR #1, CUMAN BEDA BEBERAPA METER - SIANG HARI

MEGATOR:
HAHAHAHAHAHA! Saya tokoh jahat. Dan untuk menunjukkannya, saya akan tertawa keras-keras tanpa alasan setiap ngomong satu dialog. FWAGAHAHAHAHA!

BEJIBUN ANAK BUAH FIGURAN bergerak maju.

RINO, LUNA, CIMOT, ICA, dan YURIKEN:
Kami akan menghentikan kalian!


---REFF #2----

KAMERA CLOSE UP pada masing-masing anak. Satu demi satu. Adegan tiap anak akan memakan waktu kira-kira 30 detik.

MEGATOR:
(memberi isyarat sambil berbisik pada SEMUA ANAK BUAH FIGURAN)
Ssst! Kumpul semuanya! Bakal lama nih. Kita maen gaple aja dulu.

RINO:
(berpose dengan lemas dan lambat)
Ranger Rino! Kekuatan Dinosaurus!

MEGATOR:
(buang kartu balak enam)
Dengan gerakan seperti itu, pantas saja dinosaurus punah.

YURIKEN:
(berpose dengan semangat seakan-akan baru sembuh dari typhus)
Ranger Yuriken! Kekuatan Gajah Purba!

MEGATOR:
Harus spesifik gajah purba, ya? Nggak bisa gajah aja? Kenapa nggak sekalian "Kekuatan Gajah Lampung Pemain Bola yang Mencetak Gol Terbanyak"?

ICA:
(berpose seperti sedang tes senam dan curi-curi lihat gerakan anak di sebelah)
Ranger Ica! Kekuatan Panda!

MEGATOR:
Emang kekuatan panda apa, sih?

ANAK BUAH FIGURAN #1:
Mereka lambat, pemalas, dan cinta damai. Saking malasnya, tingkat perkawinan dan kelahiran mereka rendah, sehingga terancam punah.

MEGATOR:
Oh, cocok kalau gitu.

CIMOT:
(lebih parah lagi: curi-curi lihat gerakan ICA)
Ranger Cimot! Kekuatan Cheetah!

MEGATOR:
Cheetah yang kena beri-beri, kayaknya.

LUNA:
(bergerak sedemikian kakunya sampai boneka tali saja jadi terasa seanggun penari balet profesional)
Ranger Luna! Kekuatan Bulan Raksasa!

MEGATOR:
Bulan RAKSASA? Emang ada bulan mini?

ANAK BUAH FIGURAN #2:
Mungkin maksudnya yang di langit itu terlihat kecil, Pak. Kalau di layar TV kan diperlihatkannya yang besar. Sampai satu layar penuh tuh.

MEGATOR:
Bukannya itu karena faktor jarak? Aslinya kan emang sudah raksasa? Kenapa nggak sekalian aja, "Kekuatan Bulan Ukuran Sebenarnya--Jangan Tertipu oleh Jarak!" Minimal dengan itu, tayangan ini ada unsur edukasinya. Dikit.

ANAK BUAH FIGURAN #2:
Pak, kayaknya udah beres tuh.

MEGATOR:
Oke. Ayo semuanya!

---Akhir REFF #2----


RINO, LUNA, CIMOT, ICA, dan YURIKEN sudah berubah jadi Super Rangers, mengenakan helm motor yang dimodifikasi tapi tetap kelonggaran di kepala anak-anak, kostum warna-warni, dan logo RR besar di bagian dada.

MEGATOR:
Lah, Ruper Rangers dong.

ANAK BUAH FIGURAN #1:
Nggak usah dipikirin, Pak. Yang serius nonton serial ini cuman yang belum bisa baca kok.

MEGATOR:
Bukannya sutradara, produser, dan penulis skripnya juga nonton?

ANAK BUAH FIGURAN #1:
Kalau mereka bisa baca, masa skrip kayak gini bisa lolos produksi sih?

MEGATOR:
Betul juga.

ANAK BUAH FIGURAN #1:
Pak, sekarang udah masuk kamera. Ketawanya jangan lupa.

MEGATOR:
Oh, iya. HAHAHAHAHAH! Kalian akan mati!


---REFF #3---

EFEK KOMPUTER GRAFIS mengenai tim SUPER RANGERS.

Dilanjutkan dengan EFEK KOMPUTER GRAFIS mengenai PARA PENJAHAT.

Lantas EFEK KOMPUTER GRAFIS mengenai EFEK KOMPUTER GRAFIS lainnya.

Plus bonus EFEK KOMPUTER GRAFIS di saat tidak diperlukan adanya EFEK KOMPUTER GRAFIS, seakan-akan PRODUSER membayar TIM POST-PRODUCTION dengan sistem borongan dan dapat bonus: beli dua efek grafis komputer gratis satu.

---akhir REFF #3---


MEGATOR:
FWAHAHAHAHAH! WAHAHAHAHAHA! BWAHAAHAHABAHAH!

ANAK BUAH FIGURAN #2:
Nggak usah berlebihan, Pak.

MEGATOR:
Sori. Yang tadi bukan akting, cuman tertawa miris melihat masa depanku sebagai aktor hancur karena tampil di sini.

SEMUA ANAK BUAH FIGURAN BESERTA PARA PENONTON DEWASA:
....
....
.... BWAHAHAHAHAHAHAH! FAHAAWAHAHA!

PENONTON ANAK-ANAK:
KEREEEEEN!


TAMAT.

EPILOG

PENULIS SKRIP:
Sip. Lima kali pengulangan REFF #1, ditambah minimal dua kali REFF #2. Terus minimal tiga kali REFF #3 tiap episode. Itu udah empat puluh menit. Berarti untuk episode-episode berikutnya, kita cukup memasukkan cerita selama enam menit saja.

SUTRADARA:
Cerita? Buat apa?

12 comments:

andry said...

loh? di TPI ada sinetron kaya gitu toh?
hmm, rupanya mereka belum kapok setelah kegagalan sinetron Sang Lima beberapa tahun yg lalu.
malah kalo dilihat dari deskripsimu, kayanya yg ini lebih buruk dari Sang Lima,
hehehe...

Isman H. Suryaman said...

Sang Lima setidaknya masih sempat niat untuk menyerap konsep sentai jadi budaya lokal. Ini sih kayaknya udah murni "hiburan".

Aza suka lho, Ndry. Orangtuanya yang pusing.

Anonymous said...

haha

ben 7 , rangers ini.. kaya'yna di demenin banyak anak-anak :D

arya said...

itu sejenis2 Ben 7 ya mas? anakku seneng bgt sama Ben 7, ibuknya sering ngelarang, saya lebih sering menyerah :))

Omar said...

Hahahahaha... Halah.
TPI kok selalu ngga menyerah ngebikin film-film yang ngga bermasa depan kayak gitu ya?
Ngga cocok sama namanya (Televisi Pendidikan Indonesia).

Isman H. Suryaman said...

Ada yang lebih pol, Son: Ronaldowati. Saking polnya, aku nggak tega bikin lima menitnya. Biarkan saja dunia tidak tahu.

Iya, Mas Raya. Salam dari sesama orangtua yang menyerah, hahaha.

Mungkin mereka berpendapat: "Mendidik kan bisa dengan menunjukkan contoh buruk?" Hehehe.

Anonymous said...

Huahahaha.... baru ngesh kalo di TPI ada acara kaya' gini... walaupun seadanya, tapi keliatannya rating lumayan tinggi di kalangan anak2x ^_^

Isman H. Suryaman said...

Begitulah. Anak-anak suka. Orangtua berduka.

iyoes said...

Lagi2 anak2 indonesia diberikan tayangan "bermutu"

Isman H. Suryaman said...

Oh, iya. Mutu kan bisa tinggi atau rendah, hehe.

jaket kulit said...

najis tralala,mantaf dah indonesia ihhh ga asik bgtt nih

irawan.sandra@yahoo.co.id said...

Sinetron baru nih...