Saturday, October 15, 2011

Komtung 101: Antara Lawak dan Stand-up Comedy

Sering muncul pertanyaan: "Mengapa membedakan lawak dengan stand-up comedy? Apa karena gengsi?"

Karena memang berbeda dari kedalaman makna. Komedi tunggal (padanan untuk stand-up comedy, atau disingkat komtung) merupakan sebuah format pertunjukan lawak yang memiliki sejumlah konvensi atau pakem tersendiri. Pertanyaan di atas sama dengan, "Kenapa membedakan fiksi dengan novel?"

Novel memang karya fiksi, tapi tidak semua karya fiksi itu novel. Komtung memang pertunjukan lawak. Tapi tidak semua pertunjukan lawak itu komtung. Di Indonesia, sebagai contoh, ada format lawak Mataraman (atau Dagelan Mataram) yang dipopulerkan almarhum Basiyo (meninggal tahun 1984).


Pertanyaan berikut: "Lantas kenapa pelaku komtung disebut comic? Nggak mau disebut pelawak?"

Sekali lagi: comic dan pelawak itu istilah dengan kedalaman makna berbeda. Yang pertama khusus, yang kedua umum. Analoginya seperti novelis dan penulis. Sah saja menyebut seorang novelis sebagai penulis. Namun, tidak semua penulis adalah novelis. Ada juga cerpenis, kolomnis, dan sebagainya.

Jadi silakan menyebut seorang comic sebagai pelawak. Tapi tidak semua pelawak adalah seorang comic. Di sisi lain, istilah lawak sendiri sudah mengalami penyempitan makna karena terlalu sering dikaitkan dengan format yang populer di Indonesia. Jadi, penggunaan istilah pelawak untuk mengacu seorang comic bisa jadi memberikan persepsi yang keliru. Bukannya tidak mau. Hanya berpotensi menyesatkan.


Pertanyaan terakhir: "Kalau begitu, sudah adakah istilah Indonesia untuk menyebut seorang comic atau stand-up comedian?"

Sayangnya, belum. Kalau ada usul, silakan. Salah satu alternatif adalah pengomtung. Tapi istilah itu banyak menerima penolakan, haha. Padahal salah satu syarat diterimanya sebuah istilah baru adalah penggunaannya secara meluas.

2 comments:

Tirta Darmantio said...

salam kenal,, banyak versi yg membahs stand up commedy

persinggahan said...

di wikipedia, dikatakan stand up comedy baru ada di Indonesia tahun ini
di kompasiana juga ditulis spt itu, standup comedy baru ada di indonesia. Padahal nih, sejak kecil dulu, aku kalo liat ludruknya kartolo di tv, selalu diawali ama 'banyolan dari satu orang' alias monolog. Itu stand up comedy juga kan??Stand Up Comedy isinya selalu kritik?? Itu katanya di kompasiana. Padahal kalo liat definisi stand up comedy di wikipedia, gak ada tuh disebutin selalu mengkritik. Stand up comedy lebih dalem dari pada lawakan2 lain??? Aku liat stand up comedy di Kompas TV, ..ada yg dalem, tapi ada yg nggak jg. Menurutku nih,pokoknya lucu dan dibawakan secara monolog, ya itulah stand up comedy..Kayaknya ini cuma strategi pemasaran aja nih, supaya keliatan barang baru (fresh), shg bisa menarik penononton, kemasannya juga harus baru..makanya dikatakan jg standup comedy hal baru di indonesia..dikatakan jg, bahwa 'comic' itu berbeda dg pelawak..yah..supaya keliatan hal barunya itu..hakikatnya ya sama aja lah..