Berbagi Pengalaman Penulisan Skenario Humor
Bagi sebagian yang belum tahu, saya dan donna sempat terlibat dalam penulisan skenario "Sketsa", acara komedi terbaru di TransTV. Walau pada akhirnya kami mengundurkan diri karena perbedaan prinsip, dari kerja sama ini kami mendapatkan banyak pembelajaran dan pengalaman.
Salah satunya karena kami sempat--dalam waktu dua hari--mengerjakan seratus sketsa komedi. Dalam segi banyaknya halaman, ini ekuivalen dengan empat episode untuk slot waktu 60 menit (termasuk iklan).
Pelajaran pertama: jangan lakukan itu lagi. Kecuali kalau memang sudah terbiasa.
Sayangnya, kami belum. Kecepatan rata-rata kami adalah 30 sketsa per dua hari. Jadi, itu seperti sprint gila-gilaan pada lima kilometer pertama maraton. Sisa perjalanan berikutnya, kami terpaksa terengah-engah dulu di tepi jalan.
Pelajaran berikutnya: jadwalkan penulisan.
Ini tampak aneh, karena penulisan kreatif adalah sesuatu yang tampak berlawanan dengan jadwal. Namun, percayalah, penjadwalan ini penting karena pada akhirnya, kita harus menepati tenggat waktu yang rutin. Salah satu dari poin penjadwalan adalah kapan kita tidak boleh "menulis", dalam arti duduk di depan komputer dan menulis skenario (corat-coret di kertas sih boleh.)
Dan kapan saat kita "rehat", dalam arti tidak berusaha keras menangkap ide. Namun, menjalani hari dengan santai sambil berbekalkan kertas dan pensil/pena. Kalau memang ada ide mampir, ya tangkap saja. Tapi kita tidak berkeliaran sambil jelalatan dan membawa jaring.
Dan terakhir: bersenang-senanglah. Karena itulah inti penulisan humor yang efektif.
1 comment:
Thanks informasinya. karena Hidup Untuk Berbagi memang menyenangkan :)
Post a Comment