Empat Belas Sastrawan dan Satu Penulis Humor
Terdengar seperti sebuah tagline yang cocok untuk sebuah film musim liburan. Atau konsep reality show. Sayangnya, ini akan jadi deskripsi kisah nyata pada akhir September 2007 nanti di Ubud, Bali. Dan semoga saja berakhir bahagia.
Karena saya akan menjadi si penulis humor itu.
Tadi pagi, saya baru menerima konfirmasi dari panitia Ubud Writers and Readers Festival 2007, bahwa saya termasuk dalam lima belas penulis yang diundang untuk menjadi "tuan rumah" di acara internasional itu.
Tahun lalu, festival ini ditulis Harper's Bazaar sebagai "salah satu dari enam festival sastra teratas di dunia". Tahun ini, Festival Ubud akan dihadiri sekitar 80 penulis mancanegara, termasuk Kiran Desai dan Richard Flanagan. Penulis Detektif Feng Shui, Nury Vittachi, sebagai contoh, adalah orang yang ingin saya temui dan kenal secara pribadi.
Reaksi awal saya adalah terbatuk-batuk. Karena memang sudah beberapa hari terakhir sakit tenggorokan dan demam. Reaksi berikutnya adalah memeriksa daftar penulis yang diundang. Wow. Empat belas nama sastrawan terpampang di situ.
Dan satu penulis humor.
Sepertinya, saya perlu rebahan dulu.
6 comments:
yakin, ga salah [di]undang? heheh :P
selamed and good luck :)
Hihi, semoga aja ndak, Son.
wwaaa mau ikut dwong :D
Partisipasi terbuka untuk umum, kok, Nda. Kalau beneran ke sono, kontak-kontak, ye.
woooo keren... sasuga mas isman.... baru baca posting nya ... bakal ngapain aja di UBUd mas ? demo menulis ? ato pameran ? ato jadi pembicara ?
Bakal pembicara buat topik Satir, dan salah satu perame acara malam-->di mana para penulis akan menyanyi dan menari. Dengan kata lain: bencana.
Post a Comment