Wednesday, January 03, 2007

Saat Nyamuk Sakau dan Berencana Menguasai Dunia

Setelah bosan menjadi donor darah bagi PNI (Persatuan Nyamuk Indonesia), pagi ini saya memasang obat nyamuk listrik. Dalam waktu sepuluh detik, wanginya mulai menyengat.

Tadinya saya dikelilingi dua nyamuk yang terus-menerus berdengung. (Dalam bahasa nyamuk, mereka sebenarnya berkata, "Pak kasihan, Pak. Belum ngisep darah, Pak. Pak kasihan, Pak...") Namun begitu wangi antinyamuk sudah beraksi, jumlah ini langsung berubah drastis!

Jadi lima.

Dan kelakuan mereka malah mengganas. Terbang akrobatik di depan wajah saya. Hinggap di layar laptop. Dan puncaknya, empat di antara mereka mulai kawin. Apa obat nyamuk ini nggak berefek? Atau malah saking berefeknya, mereka jadi sakau dan menggila?

Bisa jadi memang nyamuk di kantor saya yang sudah berevolusi. Kadang saya merasa mereka lebih pintar dari yang terlihat. Sebagian besar dari mereka sudah bisa melayang tanpa dengung sekarang. Sehingga bisa saja ada rekan kantor yang makan siang di taman. Begitu balik, tiba-tiba dahinya memiliki dua jendol. (Dan ini bukan karena jidatnya nongnong.)

Mereka juga sudah memiliki taktik gerilya. Dua nyamuk akan terbang penuh dengung di dekat kuping kiri. Saat saya akhirnya sebal dan menghujani mereka dengan tepukan--tentunya meleset semua--tahu-tahu, pipi kanan saya gatal dan bentol.

Yang lebih mengerikan: mereka tahu tempat mana yang aman dari serangan. Mereka sudah belajar manuver terbang tipis di monitor. Sehingga kita tidak bisa menampar mereka. Seekor nyamuk bahkan pernah hinggap, dengan cueknya, di atas tombol power laptop. Saya terpecah oleh dua keinginan: membuat si tengil itu penyet atau mengabadikannya dengan kamera?

Jangan-jangan, suatu hari mereka pun akan mulai belajar membenturkan diri ke tuts keyboard secara terorganisir. Dan kita akan bisa menyaksikan blog nyamuk pertama di dun--HAHAHA! KAMI AKAN MENGUASAI DUNIA.

4 comments:

tukang poto keliling said...

cari obat nyamuk yang decaf dong

Anonymous said...

Kalau ada obat nyamuk berkolesterol tinggi sih aku mau aja pake. Dengan banyaknya bentol di tubuh, aku bakal senang menyaksikan nyamuk di sekitarku berjatuhan karena serangan jantung.

snydez said...

whow ;)
bisa juga jendol jendol itu akibat para nyamuk itu menggukanan 'jubah kasat mata' (eh bener ga? terjemahan invisble itu) atau mungkin bisa ber-apparate(gak tau bahasaindonesia nya apa)

*abis ngebaca harrypotter6 :P

Anonymous said...

Bisa jadi, snydez (btw, invisible kalau di indonesia jadi tak kasat mata). Mungkin mereka dulunya Klingon.

*belum baca Harry Potter 6, mendingan nonton Star Trek*