Monday, December 15, 2008

Menyebar Kabar Parodi Film Seru: 15 Skenario Gokil

Buku Parodi Film Seru: 15 Skenario Gokil sudah bisa Anda dapatkan di toko-toko buku kesayangan Anda! Perlu ditekankan: "Seru". Pake "e". Kalau judulnya Parodi Film Saru sih, minggu ini masuk toko buku, minggu depannya jadi korban pembakaran oleh massa.

Terima kasih juga pada para pemesan seratus buku pertama! Bagi yang belum melengkapi informasi alamat kirim, segera kontak writerstavern AT gmail DOT com. Bagi yang sudah menerima bukunya, silakan pajang bukti foto penerimaan buku dengan sehat wal afiat, gemah ripah loh jinawi, di blog atau aplikasi jejaring sosial (seperti Facebook) Anda. Berikut contoh dari Deddy Setyawan.


Demi kemaslahatan bersama, pose ini tidak perlu ditiru.


Sekaligus, saya kembali mohon dukungan Anda semua. Belajar dari pengalaman menerbitkan Bertanya atau Mati! (BaM), kabar tentang buku tersebut kurang tersebar. Alhasil, banyak yang terlambat tahu keberadaannya. Akibat terlambat tahu, orang-orang pun telat mencarinya. Karena di minggu-minggu awal jarang dicari, buku itu pun sering ditaruh toko buku secara sembarangan.

Kejadian nyata: buku BaM yang jelas-jelas ditulisi "Humor" di kaver belakang, sempat ditaruh di rak Psikologi Populer. Itu masih mending. Sempat juga ditaruh di Sastra. Terus di Politik (tepat di sebelah buku Geliat Irak Pasca Saddam).

Yang paling pol: buku ini sempat ditaruh di rak Agama. Tahu gitu, saya sekalian saja bikinkan posternya, seperti ini.



Karena itu juga, saya lebih proaktif menyebar-nyebarkan kabar Parodi Film Seru dibandingkan sebelumnya. Saya juga minta tolong untuk menyebarkan kabarnya pada orang lain. Nggak usah promosi, kabarnya saja. Agar kalau nanti mampir ke toko buku, calon pembaca sudah ingat apa yang mereka cari. Lantas biarkan pembaca yang menilai sendiri.

Contoh menyelipkan kabar Parodi Film Seru dalam pembicaraan sehari-hari secara alamiah:
  1. Selagi nunggu angkot/bus di halte, ke sesama penunggu:
    "Panas, ya? Paling enak ngadem nih di ruangan AC sambil baca buku Isman yang terbaru: Parodi Film Seru."

  2. Di rumah makan, kepada pelayan:
    "Pak, ada jus mangga?"

    "Ada," angguk Pelayan.

    Anda tersenyum. "Kalau buku terbarunya Isman yang berjudul Parodi Film Seru?"

    "Nggak," geleng Pelayan.

    "Peh! Rumah makan macam apa ini?" Banting menu, lantas ngeloyor keluar.
    Catatan: cara ini juga efektif digunakan jika Anda sudah enak-enak duduk di restoran baru, membuka menu, dan hampir mati duduk saat melihat harganya.


  3. Kala ditilang petugas Polisi:
    "Selamat siang," sapa Petugas. "Anda tadi lewat dengan kecepatan 100 km/jam di jalan dalam kota. Mau ke mana, ya?"

    Tinggal jawab dengan sigap, "Saya mau beli buku terbaru Isman."

    "Oh! Yang Parodi Film Seru itu?"

    "Betul, Pak."

    "Apa perlu saya kawal?"


Sebelumnya, terima kasih atas dukungan rekan dan kawan semua! Jangan lupa menyertakan trackback pada halaman ini, agar bisa saya sertakan dalam daftar Kabar Mengenai Parodi Film Seru berikut.




Kabar Mengenai Parodi Film Seru: 15 Skenario Gokil

  1. Iklan Parodi Film Seru di YouTube: Aksi, Drama, Suspens!--semuanya tidak ada dalam iklan ini

  2. Resensi Agung "Mbot" Nugroho: "...kalo buku ini memplesetkan cerita film, gimana dengan film yang belum ditonton? Ternyata nggak masalah tuh. Malah dari 15 film yang ditampilkan di buku ini, gue baru nonton 4. Malah ada 1 cerita yang bikin gue penasaran ingin nonton filmnya..."

  3. Detail Parodi Film Seru di Gramedia.com

  4. Ayo tambahkan resensi Parodi Film Seru di Goodreads!

  5. Bukan selayaknya review yang baik dan benar oleh Ibu Ranger

  6. Primbon film versi dodol oleh Sigit Mbonk

  7. Saran dari Lina: siap-siap spray untuk gigi.

  8. Resensi Leila: "Kekurangannya barangkali: kurang banyak! Moga ada seri berikutnya, mencakup Twilight barangkali?"

  9. Komentar Mengki.



Penampakan Parodi Film Seru: 15 Skenario Gokil


Apakah Parodi Film Seru kembali mengulangi tragedi BaM dengan nampang di rak yang salah? Ayo berbagi di sini!
  1. Agung melaporkan dari TKP: Parodi Film Seru ditaruh di rak ketrampilan. (Ide poster baru: "Wahai umat-umat yang trampil, belilah buku-buku yang salah nyempil.")

  2. Lina melaporkan dari Gramedia Pangkalpinang: Parodi Film Seru ditaruh di habitat sesungguhnya: rak Buku Laris. Akhirnya, masa depan toko buku terlihat cerah, hehe.




Mendapatkan Parodi Film Seru: 15 Skenario Gokil


Parodi Film Seru
bisa Anda beli di:
  1. KutuKutuBuku.com: diskon 15%

  2. BukuKita.com: diskon 15%

  3. IniBuku.com: diskon 15%

  4. BukuDiskon.com: diskon 20%

  5. Direct Marketing Gramedia: kontak gpudm AT gramedia DOT com: diskon tergantung jumlah pembelian

  6. Penulisnya langsung (isman, kalau-kalau ada yang lupa)

Friday, December 12, 2008

Buatlah Lingkaran Kreatifmu

Buku-buku bisnis sering menganjurkan agar berhati-hati dalam memilih teman bisnis. Mereka yang senantiasa selalu berkeluh kesah dalam bisnis akan menjerat kita. Apalagi kalau kita sampai berteman dengan apa yang disebut Agung sebagai Dementor.

Dalam penulisan kreatif, hal serupa berlaku. Teman-teman Anda mayoritas orang yang selalu mengeluh? ("Aku buntu nih", "Yah, writer's block. Mau gimana lagi?", "Kok nggak beres-beres, ya?") Jangan heran jika mendadak Anda juga sering terhambat dalam berkarya. Solusinya mudah. Cobalah lebih sering berinteraksi dengan teman-teman Anda yang produktif.

Saya sendiri beruntung karena mengenal banyak orang yang semangat serta produktivitasnya menularkan inspirasi.

Kekuatan Niat
Mitra hidup saya, Primadonna Angela, menerbitkan tiba belas novel dan satu nonfiksi dalam waktu tiga tahun. Berarti rata-rata tiga-empat buku per tahun. Padahal dia ibu dari dua anak (satu masih menyusui) yang juga mengerjakan penerjemahan buku, copywriting, penyuntingan, serta menjalankan bisnis online di Rumah Pernik.

Banyak orang yang mengerutkan kening setiap kali Donna berkata dalam talkshow, bahwa resep produktivitas dirinya hanya satu: niat. "Hanya itu?" Mereka yang bertanya seperti itu belum mengetahui seperti apa kekuatan niat Donna.

Menjelang melahirkan anak kedua, Donna masih mengejar tenggat pekerjaan copywriting untuk sebuah agensi periklanan. Tenggat waktu seminggu lagi. Saat hampir selesai, tahu-tahunya sudah harus ke rumah sakit. Karena proses melahirkannya normal, hari ketiga sudah pulang. Lantas hari keempat menyelesaikan sisa tulisan dan mengirimkan hasilnya. Mitra kerja di agensi tersebut sama sekali tidak menyadari bahwa Donna sudah melahirkan. Baru tahu saat revisi copywriting dah diterima, dan Donna memberi tahu via SMS. Saat ditanya kenapa baru ngasih tahu belakangan, dia menjawab sederhana saja, "Supaya nggak jadi alasan telat."


Kreativitas Tanpa Batas
Wajah Richoz paling bersinar setiap kali diajak bicara konsep kreatif. Konsep permainan tipografi dalam Parodi Film Seru pun berawal dari diskusi dengan Richoz. Ide-idenya mendebarkan jantung, dan bukan karena sering mengajak makanan berkolesterol tinggi.

Serial Suparman & iBab, sebagai contoh, lebih dari sekadar strip komik biasa karena membuat para pembacanya merasa terlibat. Ada cameo yang secara "kebetulan dan tanpa sengaja" mirip dengan sejumlah pembaca. Ada lomba pembuatan header situs yang mengutamakan keinginan berkontribusi dan bukan kemampuan Sotosop. Ada pula rekayasa ulang situasi yang ditulis dalam blog-blog orang. Bahkan ada perang antartokoh komik dengan blog komik tetangga.

Saat bertemu dalam Pesta Blogger Perjuangan pun Richoz mendemonstrasikan kemampuannya untuk mengalahkan Coki si Pelukis Cepat (komik yang dulu dimuat dalam Majalah Hai).


Sketsa yang digambar justru saat kedua objeknya lagi melata ke mana-mana.[1]



Antusiasme yang Meledak-ledak
Agung Nugroho, alias Mbot, memiliki rumus sederhana bagi penulis, "Bikin tulisan itu kalau nggak yang bermanfaat, ya bikinlah yang lucu." Sulit untuk bicara dengan Agung tanpa ikutan merasa bersemangat.

Apalagi karena ia memiliki satu kemampuan penting sebagai penulis humor: mengubah situasi menyebalkan menjadi cerita yang lucu. Dalam bukunya, Ocehan Si Mbot: Gilanya Orang Kantoran, ia bercerita mengenai tes psikologi zaman perang dunia yang masih digunakan untuk menguji calon personil baru. Lebih gawat lagi, tes tersebut digunakan untuk menguji Mbot sendiri, seorang psikolog yang bahkan sudah hapal kunci jawabannya. Alih-alih merasa tersinggung dan marah-marah, ia mengubah situasi tersebut menjadi kenangan yang lucu.

Masih ingat tes psikologi yang minta kita gambar rumah? Sempat tergoda nggak untuk bikin rumah bentuk aneh-aneh? Nah, Mbot sih bertindak lebih jauh lagi. Dia gambarin rumahnya sedang diserang naga.


Poster ilustrasi eksklusif dari Mbot.[2]



Yang Penting Berkarya
Pernah baca Komik Karpet Biru (KoKaBi)? Saya merasa cocok dengan sejumlah personil KoKaBi karena prinsip mereka selaras: "Nggak usah ngeributin gaya visual, yang penting ngomik!"

Kemarin saya baru dapat sejumlah edisi lama KoKaBi dari Bapak Ranger dan Ibu Ranger. Itu saja sudah cukup membuat saya bersemangat untuk ngomik lagi. Atau minimal corat-coret di kertas nemenin Aza.

KoKaBi sendiri berencana akan menerbitkan edisi ke-12-nya awal tahun depan. Dan sebagai edisi spesial, akan diisi oleh banyak kontributor seperti Dyotami, Tita, hingga Hikmat Darmawan.


Pasti ada orang-orang seperti ini di lingkungan sosial Anda. Kalau merasa buntu, lebih sering lah berinteraksi dengan mereka. Buatlah lingkaran pergaulan sosial yang mendukung untuk berkarya!

___________________________

[1]: Ini adalah gambar yang dipaksa masuk dalam tulisan sekadar untuk nyombong: Anda nggak punya, kan? Haha!

[2]: Idem. Nggak punya kan? Haha!

Thursday, December 11, 2008

Berbagi Tawa Sebagai Kado Akhir Tahun

Pusing nyari hadiah akhir tahun? Ngasih baju udah sering. Makanan lebih sering lagi. Gadget? Mahal.

Bagaimana kalau tawa?

Agung Nugroho, penulis Ocehan Si Mbot, menulis bagaimana teman-temannya justru membuat ia sadar, bahwa buku humor bisa menjadi kado yang cocok. Menilik pengalaman teman-temannya, selain berbagi keceriaan, ada juga rasa senang melihat wajah orang tersayang yang biasanya superserius menjadi berseri-seri menahan tawa.

Tertarik mendapatkan buku Mbot gratis? Bisa kok. Caranya tertulis dalam Parodi Film Seru, halaman 130. Tersedia lima buku Ocehan Si Mbot: Gilanya Orang Kantoran, yang ditandatangani langsung oleh penulisnya.

Nggak usah pake bukti bon pembelian buku segala. Cukup temukan aja buku Parodi Film Seru. Bisa beli atau berimprovisasi saat lihat ada orang yang baca ("Mbak terlihat cakep deh kalau lagi baca buku Parodi Film Seru ini pas di halaman 130.")

Lantas ikuti petunjuk halaman 130. Gampang kan?

Lebih afdol lagi kalau buku Parodi Film Serunya milik sendiri. Pesan saja langsung ke penulisnya.


Selama persediaan masih ada, bisa mendapatkan pin eksklusif rancangan Wahyudi Pratama. Hanya dicetak 100 biji.

Tunggu apa lagi? Berbagilah tawa dan kebahagiaan akhir tahun ini. Beli buku Ocehan Si Mbot atau coba dapatkan gratis dengan membeli Parodi Film Seru. Berikan keduanya sebagai hadiah kombo tawa spesial tanpa teror!

Iklan Parodi Film Seru

Ada iklannya? Serius?

Oh, ya. Lihat saja sendiri. Ini iklan yang sangat serius. Kecuali dalam satu hal: pembuatannya.



Tonton saja videonya di YouTube.

Atau di MP-nya Mbot, sang sutradara dadakan.

Terharu karena keseriusan iklan ini? Langsung saja dapatkan bukunya: Parodi Film Seru.

Saturday, December 06, 2008

Nggak Biasa Menawar Kambing?

Serahkan saja pada kambi--maksud saya, ahlinya. Anak-anak Bandung Blog Village dan Cafelounge siap membantu Anda!



Tinggal hubungi panitia di (022) 2030124 atau email ke: event@bbv.or.id. Mereka akan membantu mencarikan hewan kurban yang mirip And--maksud saya, sesuai dengan permintaan Anda!

Acaranya sendiri bekerja sama dengan DKM Masjid Raya Cipaganti. Mengapa? Karena sudah beberapa tahun terakhir, permintaan daging kurban jauh lebih banyak daripada kuantitas daging hasil kurbannya sendiri.

Jadi, kalau Anda merasa pembagian daging kurban di daerah Anda kok masih sampainya ke para tetangga sekitar juga yang tidak terlalu membutuhkan, segera kontak (022) 2030124 atau email ke: event@bbv.or.id.

Insya Allah lebih melegakan hati karena dibagikan kepada yang lebih membutuhkan.

Sekalian, silakan kunjungi acaranya juga di Masjid Raya Cipaganti. Mulai dari jam 6:00 pagi. Kalau mau ikutan sapu-sapu dari jam 5:00, silakan saja. Kalau memang sudah niat ibadah, mana mungkin kami melarang.

Berikut kutipan harga hewan kurban yang tersedia per ekor (dan ini kutipan asli yang saya dapat dari panitia, tidak saya ubah-ubah):


Domba: Rp900.000 - Rp1.700.000
Sapi: Rp7.000.000 - tak terhingga

Hebat, kan? Kapan lagi Anda bisa menyumbang kurban senilai tak terhingga? Saya nggak kebayang kalau ketemu sapi seperti itu mau nawarnya gimana.

"Kalau sapi yang ini harganya berapa?"

"Yang itu harganya tak terhingga, Kang."

"Bisa turun lima ribu? Biar ada kembalian buat angkot pulang."

Saya juga nggak bisa membayangkan masukkin kartu ke ATM kemudian muncul informasi saldo: "Tak terhingga". Lebih hebat lagi kalau sebagai mas kawin. "Dengan ini, saya terima nikahnya anak Bapak dengan mas kawin senilai tak terhingga dibayar DENGAN CINTA!"

Kembali serius, maksudnya "tak terhingga" itu adalah: silakan menambahkan serelanya dari harga sapi yang sudah disepakati nanti. Tidak kami batasi. Kalau memang mau dan mampu beramal, masa kami larang? Tentunya, kelebihan dari harga sapi tersebut akan dihitung sebagai zakat.

Ketua panitia, Ihwanul Iman, menjamin, bahwa kondisi hewan kurban yang ditawarkan sehat wal'afiat, tidak kurang suatu apa pun... Minimal sampai tanggal 8 Desember jam 8 pagi. Di atas jam itu, yang selamat pun bisa jadi trauma.

Akhir kata, mari beramal sesuai tujuannya. Di Masjid Raya Cipaganti, masih banyak yang membutuhkan kurban. Jika Anda belum menitipkan hewan kurban, silakan kontak (022) 2030124 atau email ke: event@bbv.or.id.

Semoga amal ibadah kita senantiasa bermanfaat.

Wednesday, December 03, 2008

Preorder Buku Humor Terbaru Isman H. Suryaman: Parodi Film Seru

Status Terakhir:

Sudah lengkap 100 pemesan pertama! Tinggal 9lagi.

Belum dapat? Tenang saja: Parodi Film Seru: 15 Skenario Gokil sudah bisa Anda dapatkan di toko buku, baik daring (online) maupun luring (offline).

Kalau menginginkan yang bertanda tangan, masih bisa kok pesan ke saya. Kirim saja email pemesanan ke writerstavern AT gmail DOT com.

Mohon pengertiannya: Anda akan mendapatkan harga sesuai toko: Rp30.000, karena sudah tidak termasuk 100 pemesanan pertama.

Bonus pin pun hanya akan diberikan kalau masih tersedia. Sekarang sisa sekitar 20-an, karena sejumlah pemesan pertama tersebut memilih aksesoris dari Rumah Pernik.




Masih ingat seri Movies in Five Minutes di blog The Fool Has Landed? Empat parodi film di blog itu telah menghilang semenjak beberapa bulan terakhir. Diculik tanpa uang tebusan.

Karena kini, ditambah sebelas parodi film baru, jadilah buku humor saya yang teranyar, Parodi Film Seru: 15 Skenario Gokil.

Seratus pemesan pertama akan mendapatkan buku dengan stiker autographed copy (tentunya ditandatangani dong, agar stikernya senantiasa jujur, baik hati, dan suka membantu menemani nenek menonton film horor). Bonus: pin eksklusif atau aksesoris Rumah Pernik. Silakan pilih.

Khusus bagi kawan-kawan yang sudah preorder sebelum pengumuman ini, dua-duanya dapat. Tidak harus memilih. Terima kasih atas dukungan kalian!

Harga buku: Rp30.000 Rp27.000 untuk 100 pemesan pertama.

Mau pesan? Langsung saja kirim email ke writerstavern AT gmail DOT com.



"Buku ini mengajak elo menertawakan film de­ngan cara yang belum pernah elo alami se­belum­nya."
–-Agung Nugroho, penulis Ocehan Si Mbot



Parodi Film Seru menghadirkan 15 Skenario Gokil yang bakal bikin harimu ce­rah. Dari kesulitan Selene membangkitkan tetua vampir dalam film Underworld...

SELENE
(MEMBACA PANDUAN) “Teteskan darah secukupnya. Biarkan mengembang se­la­ma lima menit”.


...hingga kebingungan Shanaz mengemas barang untuk mendaki Gunung Merapi dalam Mengejar Mas Mas.

SHANAZ
Barang yang perlu gue bawa... celana pendek. Celana pendek. Dan... hmm, oke, celana pendek. Beres.

Dari genre horor (Resident Evil), aksi (Transformers), hingga megalomania (Rocky Balboa dan Rantai Bumi).



"Salah satu parodi paling bebas dan lucu yang pernah saya baca. Dan isman selalu menemukan angle paling unik untuk menemukan dari mana senyum berasal... Atau memang otaknya selalu jahil."
--Wahyu HS, penulis skenario Para Pencari Tuhan

"Gak pernah kebayang film favorit Resident Evil bisa begitu ancur­nya di buku ini. Lucu dan nyambung banget. Tapi ri­sikonya, kita gak akan pernah bisa lagi nonton film-film yang sudah ada di bu­ku ini secara serius."
-–David Poernomo, sutradara dan produser film




Tunggu apa lagi? Pesan sekarang juga!

Kirim email ke writerstavern AT gmail DOT com. Tawaran ini hanya berlaku untuk 100 pemesan pertama. (Mendadak merasa seperti iklan TV.)

Tuesday, December 02, 2008

Panduan Menikmati Pesta Blogger

Hah? Menikmati saja perlu panduan? Nggak salah tuh?

Sama sekali nggak. Pesta Blogger sudah lewat sepuluh hari. Ingar-bingarnya sudah meredup. Efeknya sudah mereda. Walaupun memabukkan, hangover pasti berakhir juga. Pasti ada saja di antara kita yang berpikir, "Tahu gitu, gua bakalan [isi sesuatu yang luput Anda lakukan--foto di antara Maylaffayza dan Nila Tanzil, misalnya]."

Nah, agar tahun depan tidak terjadi kesalahan yang serupa, mari sama-sama menyusun panduan menikmati Pesta Blogger.


  1. Jadi peserta saja

  2. Pada Pesta Blogger 2008, saya hanya jadi mitra kerja panitia. Itu saja keringatan melulu.

    Pertama, saya perlu membawa dua puluh kaos, lima belas tas kain sebagai goodie bag, sepuluh jaket, dua puluh tiga tali ponsel, seratus cutting sticker, dan delapan flash disk.

    Barang-barang ini menuh-menuhin satu tas yang bahkan bisa memuat mitra hidup saya, Donna (plus anak saya Chika sebagai bonus). Semuanya harus saya dan Donna bawa ke Jakarta naik-turun CitiTrans dan TransJakarta (terutama tangga haltenya yang tidak ramah terhadap para penggiring tas). Akhirnya, kami pisahkan isi tas ini ke dalam tiga tas yang lebih kecil. Tetap saja banjir keringat.

    Itu baru mitra kerja panitia. Jangan lupa: panitianya sendiri harus menyiapkan goodie bag untuk lebih dari 1.000 peserta.

    Saat acara berlangsung pun kesibukan juga tetap ada. Sebagai contoh, kami mencari narasumber untuk breakout session saja mesti menyisiri lantai 3 BPPT seperti anjing pelacak narkoba yang mendadak pilek. Sementara panitia harus mengurusi kebutuhan semua acara sekaligus. Dalam kondisi kurang tidur.

    Jadi peserta saja, lah. Serius.


  3. Jangan kurang tidur hanya karena mikirin dress code

  4. Hanya pakai kaos dan sandal? Silakan. Jaket biru dengan topeng paruh penguin? Kenapa nggak?


  5. Kalau memang mau bertemu seseorang, hubungi sebelum Hari-H

  6. Salah satu jenis komentar yang sering bermunculan di blog pasca-Pesta Blogger adalah: "Yah, kemaren kok nggak ketemu?"

    Ada lebih dari seribu orang berkumpul di satu lantai. Kalau nggak punya telepati, ya jangan berharap ketemu. Lebih baik hubungi orang bersangkutan via japri sebelumnya. Bertukar nomor ponsel. Kalau susah ketemu, tinggal telepon.


  7. Pastikan ada teman/kenalan di Pesta Blogger

  8. Mengikuti Pesta Blogger untuk yang pertama kali? Belum pernah aktif di komunitas blogger mana pun? Jangan datang sendirian. Akan sangat tidak menyenangkan memasuki suatu ruangan yang penuh dengan orang tapi malah merasa kesepian. Pesta Blogger baru benar-benar terasa sebagai pesta saat kita bertemu banyak kenalan. Lama maupun baru. Berbaur.


    Percayalah: tidak semua wajah di foto akan Anda ingat namanya

    Karena itu, panduan berikut sangat penting.


  9. Bawa kamera digital!

  10. Jangan menyesal belakangan seperti blogger dengan inisial Y.A.H.Y.A. K.U.R.N.I.A.W.A.N, yang tidak mau disebut namanya. Kembali serius, kita akan kesulitan mengingat begitu banyak nama baru. Akan lebih mudah mengambil foto dulu, ingat-ingat kemudian.


    "Pelajaran Hari ini: Teknik Fotografi Ekstrem oleh Eko dan Valen."



  11. Siapkan kartu nama superbanyak

  12. Terlalu banyak orang yang harus diajak ngobrol, terlalu singkat waktu yang tersedia. Dalam kondisi seperti ini, kartu nama penting supaya pertemuan singkat tetap meninggalkan jejak. Minimal, Anda memberikan dia cara untuk kontak pascaacara ke blog Anda.


  13. Cetak dan bawa jadwal acara

  14. Selama dua tahun Pesta Blogger, selalu ada orang-orang yang berkeliling dengan wajah kebingungan. Apalagi menjelang breakout session. Prioritaskan dari awal breakout session yang Anda minati. Cari tahu ruangannya di mana saja. Dengan begitu, jika ingin pindah di tengah-tengah sesi, Anda tidak perlu membuang waktu untuk mencari-cari lagi.


  15. Bikin tradisi Anda sendiri!

  16. Sebagai contoh, saya membuat tradisi pose natural di depan papan foto Pesta Blogger.

    Pose natural pada Pesta Blogger 2007.


    Pada Pesta Blogger 2008, jauh lebih natural.



  17. Yang terpenting: perluas semangat pesta!

  18. Kalau belum puas, lanjutkan dengan berkumpul di luar acara. Nikmati hari itu!


    Pesta Blogger Perjuangan Tukang Lenong